News Update :

BOGOR RAYA

CIBINONG

KEBUN RAYA

Apartemen termahal di langit New York

Rabu, 05 September 2012

Penthouse yang memiliki tiga lantai ini, bertengger di langit Manhattan - tepatnya di atas CitySpire New York. Penthouse ini dilengkapi dengan pemandangan fantastis kota New York. Dengan label harga $100 juta, apartemen ini dijuluki sebagai "Apartemen Paling Mahal di Negeri Ini" oleh The New York Daily News. Daftar rumah ini dipegang oleh Raphael De Niro, anak dari Robert De Niro.

Dirancang oleh Juan Pablo Molyneux, apartemen ini menempati lantai 73, 74, dan 75 dari CitySpire memiliki luas 8000 kaki persegi ruang interior dan 3000 meter persegi ruangan luar.


Kondominium CitySpire terletak di jantung kota New York, menawarkan fasilitas seperti penjaga pintu 24 jam, pusat kebugaran, kolam renang, dan garasi. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)


Namun pandangan seperti ini tidak murah. Kamu memerlukan uang muka (10 persen) senilai $ 10 juta. Belum lagi pajak bulanannya yang mencapai $ 10 ribu dan biaya pemeliharaan $ 8.618


Dibangun pada tahun 1988, CitySpire menjadi gedung tertinggi yang digunakan untuk bermacam-macam hal di New York. Struktur gedung ini didisain oleh Helmut Jahn.


Pengunjung mansion bisa masuk melalui sebuah elevator pribadi yang menyambungkan ketiga lantai (selain menggunakan tangga dari mahogani.) Selain itu, ada juga sebuah ruang makan mewah yang dapat menampung hingga 20 orang. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)


Di dalam ruang makan pada lantai 73, tersedia kitchen set berukuran 15 kali 30 kaki. Ada juga ruang penyimpanan anggur yang dapat menampung hingga 1000 botol anggur. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)
 

Lantai atas, terdapat tiga kamar tamu. Masing-masing kamar dilengkapi dengan sebuah kamar mandi mewah, dan pemandangan mengagumkan Manhattan dari teras di ketinggian. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)
 

Di lantai 75, terdapat sebuah kamar mandi berukuran 19 kali 16 kaki. Detil di dalam kamar mandi ini dibuat dari marmer hijau, kayu mahogani, dan perlengkapan perunggu. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)

Detil klasik tidak luput di penthouse ini. Lihatlah lantai Versailles bermotif cokelat, dilengkapi dengan cetakan mahkota dan langit-langit berukir di ruang duduk yang bersebelahan dengan kamar utama. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)
 

Di lantai 73, tamu disambut dengan foyer ramah dan formal yang dihiasi lantai marmer. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)
 

Konfigurasi melingkar apartemen memberikan tamu pandangan eksklusif Central Park, Midtown Manhattan, dan Sungai Hudson. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)
 

Pemandangan menakjubkan kota New York ini dapat dinikmati hampir dari seluruh sudut penthouse. (Foto oleh Evan Joseph/Prudential Douglas Elliman)
 


Hotel di Kamboja Termurah di Dunia

Apakah Anda termasuk orang-orang yang mempertimbangkan biaya akomodasi ketika ingin berpergian ke luar negeri?

Bila ya, hasil survei yang dilakukan oleh hotel.com baru-baru ini bisa menjadi rujukan buat Anda.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh hotel.com di seluruh dunia menemukan bahwa, rata-rata harga hotel di negara-negara Asia Tenggara terbilang sangat murah dibandingkan dengan harga hotel di beberapa negara lainnya.

Dikutip dari Smh, Rabu (5/9), dalam daftar tersebut, hotel.com menempatkan negara Kamboja diurutan pertama sebagai negara dengan rata-rata harga hotel termurah di dunia. Harga hotel di kota Siem Rea misalnya hanya Rp 630 ribu per malam.

Selain Kamboja, negara Vietnam pun dinobatkan sebagai negara dengan tarif hotel termurah. Rata-rata hotel di negara ini berkisar Rp 700 ribu permalam, terutama di kota Hanoi. Sementara itu, rata-rata tarif hotel di negara Filipina juga termasuk negara dengan tarif hotel termurah. Di kota Cebu, Filipina, rata-rata tarif hotel disini hanya Rp 710 ribu.

Untuk negara Indonesia sendiri berada di urutan kesembilan sebagai negara dengan tarif hotel termurah. Rata-rata hotel di Indonesia, khususnya di kota Jakarta hanya Rp 1,2 juta permalam.

Selain mengeluarkan daftar negara dengan hotel termurah, hotel.com juga memaparkan beberapa negara yang memiliki tarif hotel termahal. Dalam daftar tersebut, negara Brazil, khususnya di kota Rio de Janeiro menempati urutan pertama sebagai negara dengan tarif hotel termahal di dunia, dengan tarif berkisar Rp 2,8 juta permalam.

Untuk posisi kedua sendiri sebagai negara dengan tarif hotel termahal ditempat negara Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam ini, tarif hotelnya berkisar Rp 2,6 juta permalam.

Berikut daftar beberapa kota di Asia Tenggara dengan tarif hotel termurah

1. Siem Reap $ 63
2. Hanoi $ 70
3. Cebu $ 71
4. Chiang Mai $ 78
5. Ho Chi Minh City $ 81
6. Pattaya $ 81
7. Manila $ 83
8. Bangkok $ 95
9. Jakarta $ 106
10. Phuket $ 108

(Oleh Ary | ghiboo.com)

Yuk, Jelajahi Istana Bogor

Kamis, 23 Agustus 2012

Istana Bogor bukanlah sekadar istana yang umumnya kita jumpai atau saksikan di media-media. Memang semua istana memiliki keunikannya masing-masing, tapi Istana Bogor memiliki keunikan yang jarang Anda jumpai. Istana Bogor merupakan salah satu dari dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang menampilkan sebuah lukisan hidup dari ratusan ekor rusa tutul yang bermain di sekitar istana, sungguh indah dan memesona. Bukan saja memiliki fauna yang menarik tapi juga sarat akan nilai historis dan budayanya.

Istana yang dahulu bernama Buitenzorg atau Sans Souci yang berarti "tanpa kekhawatiran" ini merupakan tempat kediaman resmi dari 38 Gubernur Jenderal Belanda dan satu orang Gubernur Jenderal Inggris. Suasananya yang damai dan asri telah menarik perhatian seorang Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff dimana pada tahun 1744 membangun wilayah tersebut sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal.

Karena istana ini diperuntukan bagi Gubernur Inggris maka arsitekturnya mengikuti Blehheim Palace di Inggris. Sama halnya dengan manusia, Istana Bogor juga mengalami perubahan. Gempa yang terjadi pada tahun 1834 telah mengguncangkan bagunan istana dan akhirnya bangunan lama sisa gempa dirubuhkan dan dibangun kembali dengan mengambil arsitektur Eropa abad ke-19.

Pada tahun 1950, istana ini dikuasai oleh pemerintah Indonesia dan menjadi Istana Presiden Indonesia. Pada tahun 1968, Istana Bogor resmi dibuka untuk kunjungan umum atas persetujuan dari Presiden Soeharto.

Mulai saat itu, puluhan ribu wisatawan, baik nusantara dan manacanegara datang bergantian setiap tahunya untuk menjenguk keindahan Istana Bogor. Bahkan keindahan istana ini pernah dinikmati oleh mantan Presiden Amerika Serikat George W Bush dalam kunjungan singkatnya.

Luas istana ini sekitar 1,5 hektar yang terdiri dari bangunan induk istana berfungsi untuk menyelenggarakan acara kenegaraan resmi, pertemuan, dan upacara. Sayap kiri bangunan yang memiliki enam kamar tidur digunakan untuk menjamu tamu negara asing. Sayap kanan bangunan dengan empat kamar tidur hanya diperuntukan bagi kepala negara yang datang berkunjung.

Pada tahun 1964 dibangun khusus bangunan yang dikenal dengan nama Dyah Bayurini sebagai ruang peristirahatan presiden dan keluarganya, bangunan ini termasuk lima paviliun terpisah. Kantor pribadi Kepala Negara, Perpustakaan, Ruang makan, Ruang sidang menteri-menteri dan ruang pemutaran film, Ruang Garuda sebagai tempat upacara resmi, Ruang teratai sebagai sayap tempat penerimaan tamu-tamu negara.

Koleksi mahakarya seni istana meliputi 450 lukisan, diantaranya karya pelukis Indonesia Basuki Abdullah, pelukis Rusia Makowski, dan Ernest Dezentjé.

Susunan lantai keramik mewah juga tersebar di Istana Bogor. Salah satu dari koleksi keramik yang paling mengesankan berasal dari Rusia, sumbangan dari Perdana Menteri Khrushchev di tahun 1960. Hadiah-hadiah kenegaraan diantaranya adalah tengkorak harimau berlapis perak, hadiah dari Perdana Menteri Thanom Kittikachorn dari Thailand pada tahun 1958.

Di Istana Bogor, Anda bisa menemukan sekitar 346 jenis pepohonan, patung-patung yang cantik, seperti Si Denok karya Trubus, yang modelnya adalah Ara, istri seorang karyawan Istana Bogor serta The Hand of God, reproduksi dari Swedia.

KOMPAS.COM

Dibanjiri Ribuan Pengunjung

The Jungle, Kebun Raya Bogor (KRB) dan Taman Topi, masih menjadi tujuan wisata favorit masyarakat Bogor, Jakarta dan sekitarnya di masa libur Lebaran 2012 ini. Hingga H+2 Lebaran, tercatat ribuan masyarakat mengunjungi ketiga tempat wisata tersebut.

The Jungle misalnya, sejak hari pertama Lebaran, terus kebanjiran pengunjung.
Pada hari-H Idul Fitri hanya dikunjungi sekitar seribu pengunjung karena biasanya warga masih bersilaturahmi.

Pada Senin (20/8), warga yang datang mulai ramai, mencapai 5.405 pengunjung. Total dari hari pertama sampai memasuki hari ketiga libur Lebaran, tercatat sebanyak 30.000 pengunjung datang untuk menikmati wahana air di The Jungle.

Manajer The Jungle Zakki Afifi memperkirakan, lonjakan pengunjung tetap berlangsung hingga akhir pekan nanti (26/8). ”Masa pekan Lebaran 19-26 Agustus ini, perkiraan kami total lebih dari 50 ribu pengunjung. Mereka banyak yang datang dari berbagai daerah,” tuturnya.

Seperti Kamil (40), ia sengaja datang dari Bandung untuk mencoba wahana air yang terkenal itu. “Saya ingin mencoba sensasi lain wahana air, semua orang bilang di sini (The Jungle, red) paling seru jadi saya coba datang bersama keluarga,” ucap bapak tiga anak ini.

Hal serupa diungkapkan Chery (15). Ia datang bersama teman-temannya karena ingin menikmati wahana 4D yang membuatnya ketagihan. “4D selalu buat ketagihan, bahkan ini sudah keempat kalinya saya mencoba wahana itu,” ujar dara berkulit putih itu.

Manajer The Jungle, Zakky Afifi mengatakan, pihaknya sengaja menyuguhkan fasilitas dan suasana yang lebih meriah di masa liburan Lebaran ini. “Kami telah menyiapkan ruang yang lebih luas, sehingga pengunjung yang datang dapat menikmati suasana The Jungle dengan lebih leluasa,” ujarnya, kemarin.

Selain wisata air, wahana lain seperti futsal dan taman burung juga banyak dibanjiri pengunjung. “Untuk antisipasi banyaknya pengunjung, kami sudah menata areal penitipan barang dan lahan parkir yang luas serta fasilitas foodcourt dan ATM,” tambahnya. Selain itu, bermain bola boling pun bisa menjadi alternatif lainnya jika tidak ingin merasakan sensasi bermain air.

Kepadatan pengunjung juga terlihat di kawasan KRB. Jumlah pengunjung pun meningkat dari hari-hari biasa. Berdasarkan data tiket masuk, tercatat angka pengunjung mencapai 15 ribu orang terhitung sejak hari pertama Lebaran.

“Pekan lalu saat bulan puasa, jumlahnya masih di kisaran normal yaitu seribu hingga dua ribu pengunjung. Namun, lonjakan tajam terjadi sejak kemarin dengan jumlah mencapai 7.400 pengunjung per hari,” papar Kepala PKT KRB Mustaid Siregar, saat ditemui Radar Bogor, kemarin.

Menurut dia, jumlah ini tak akan berkurang hingga akhir pekan mendatang. “Kalau melihat tren pada tahun-tahun sebelumnya saat Lebaran, pengunjung bakal terus meningkat hingga akhir pekan.
Tahun lalu saja, jumlahnya bisa lebih dari 31 ribu orang,” bebernya. Guna mengantisipasi kenaikan pengunjung itu, pihaknya menambah personel pengamanan dan kebersihan.

Pantauan Radar Bogor, kondisi terakhir KRB memang cukup padat. Sebagian besar pengunjung datang secara rombongan bersama keluarga.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Trisna, mengaku sengaja mendatangi KRB untuk berlibur. “Mumpung lagi libur panjang, jadi sekarang saja jalan-jalannya,” kata warga asal Tangerang itu.

Susana serupa terlihat di Taman Topi. Kawasan ini tak kalah ramainya, terhitung dari pekan libur Lebaran kedua hingga kemarin, sekitar 20.000 pengunjung memenuhi lokasi yang berada di tengah kota Itu.

Menurut Humas Plaza Kapten Muslihat Basiran, diperkirakan tempat wisata ini akan dipenuhi pengunjung hingga akhir pekan nanti. “Lebaran pertama ada 1.500 pengunjung, hari kedua 1.700, hari ketiga 12.900, dan sekarang (kemarin, red) ada sekitar 8.000 orang. Sedangkan untuk harga karcis tidak mengalami kenaikan,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung dari Depok, Yani (19) sengaja memilih Taman Topi, karena selain murah meriah juga dekat dengan jasa transportasi kereta. “Pengen coba saja sekali-kali liburan di sini (Taman Topi, red), ternyata seru juga yah,” ungkapnya.(fia/ram)

Jalur Puncak Jadi Prioritas Pengamanan Arus Mudik

Kepala Kepolisian Resor Bogor AKBP Hery Santoso mengatakan, jalur Puncak yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Cianjur, menjadi salah satu prioritas pengamanan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2012.

"Untuk pengamanan sebelum Lebaran, yakni arus mudik di Bogor tidak terlalu ramai, justru setelah Idul Fitri hingga H+10, terutama jalur Puncak kita prioritaskan," katanya di Cibinong, Sabtu.

Wujud prioritas tersebut, kata dia, di antaranya dengan menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan, mengarahkan Satpol PP untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) agar tidak menjajakan dagangan di titik jalan yang rawan macet.

Kemudian, mengantisipasi arus wisata dengan mengatur parkir keluar masuk kendaraan, sehingga tidak mengganggu pemudik lainnya.

"Kamis juga menyiapkan tim pengurai kemacetan dengan rekayasa jalan sesuai situasi di lapangan," katanya.

Terkait dengan arus mudik dan balik nanti, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan diri dengan cara tertib lalu lintas.

Di antaranya, kata dia, mematuhi peraturan dari mulai kendaraan layak pakai, dan tidak membawa barang melebihi kapasitas agar tidak mengganggu pengendara lain, dan menjaga keselamatan orang lain dengan cara mematuhi ketertiban umum yang ada.

Ia menambahkan, dalam kegiatan gelar pasukan Operasi Lodaya 2012 yang diresmikan Bupati Bogor Rachmat Yasin pada Jumat (8/8) pihaknya melaporkan Polres Bogor menurunkan 1.043 personel untuk pengamanan dan pelayanan arus mudik-balik Lebaran 2012.

Mereka di antaranya terdiri atas satuan tugas (Satgas) deteksi untuk memantau dinamika masyarakat yakni perkembangan arus mudik dan arus balik.

Kemudian, juga Satgas pengamanan yang mengawasi wilayah rawan kriminalitas, Satgas penegak hukum bila terjadi tindak pidana, Satgas bantuan untuk mengamankan logistik dan lainnya. (ant)

JAGAD BERITA

 

© Copyright Suara Bogor 2010 -2011